3 Langkah Social Media Maintenance

Media sosial merupakan platform paling ramai dan efektif untuk menarik minat para calon customer.Saking pentingnya, media sosial menjadi fokus utama marketing perusahaan dunia, maksudnya adalah Perusahaan melakukan migrasi strategi pemasaran dari strategi konvensional ke strategi online. Perbedaan mencolok dari kedua strategi pemasaran tersebut yaitu dari sisi content marketing, jelasnya adalah:

A. Marketing konvensional cenderung “menjejalkan” informasi baru kepada customer. Sedangkan, marketing online lebih suka memberi “information awareness”.

B. Marketing online mengambil sumber informasi berdasarkan kebutuhan, keinginan, hingga perilaku customer. Sedangkan marketing konvensional hobi “mempromosikan produk” secara langsung.

Meskipun begitu, ada beberapa hal yang sering lupa dioptimasi oleh para pelaku bisnis saat “mengenakan”sosial media campaign.  Pada akhirnya, hal-hal tersebut mengurangi efektivitas social media promotion itu sendirian. Beberapa hal yang dimaksud, yaitu:

1. Memanfaatkan influencer

Supaya content marketing yang disajikan “meresap” ke memori customer, Anda wajib mengondisikannya supaya memiliki nilai informasi dan/atau hiburan. Untuk melahirkan konten seperti demikian.

2. Buat konten yang menarik

Konten yang menarik harus didahului oleh kematangan konsep. Cara kedua ini merupakan pelengkap dari subbab di atas. Apabila Anda belum menemukan influencer yang tepat atau bahkan ingin“meledakkan” social media campaign, maka content marketing merupakan elemen paling vital.

Fokus mengkreasi content marketing sedemikian bukan tanpa alasan. Persentase optimasi online campaign melalui content marketing semakin masif. Paling tidak, itu yang diutarakan oleh Neil Patel dalam ilustrasi di bawah ini.

Adapun cara memproduksi content marketing yang seperti demikian membutuhkan 5 tahap, mulai dari: content plan, content audit, production plan, performance measure, hingga distribution plan

3. Mulai membangun brand advocates 

Apa itu brand advocates? Brand advocates merupakan strategi bagaimana mengkonversi “pengunjung lama” menjadi “member aktif”. Brand advocates menjadi bagian terpenting bagi online marketing karena ia berperan menarik customer lama untuk kembali membeli produk Anda.

Related articles

Sistem Informasi POS

Sistem informasi Point Of Sale (POS) merupakan sebuah sistem...

Permohonan Surat

Surat permohonan berisikan sebuah permohonan atau permintaan tentang suatu...

Smart-School

Smart school adalah sistem yang dirancang untuk membantu siswa...

Pelacakan Nelayan

Perangkat teknologi berkembang dengan cepat. Tak terkecuali di sektor...

Case Studies

Google Map Maintenance

Compass Music Platform

A clothing brand wanted to launch a new e-commerce website that would allow customers to browse and purchase their products online. We developed a...
IOS Apps

NewsWeek Magazine

A clothing brand wanted to launch a new e-commerce website that would allow customers to browse and purchase their products online. We developed a...
Social Media Maintenance

Beauty & Makeup Shop

A clothing brand wanted to launch a new e-commerce website that would allow customers to browse and purchase their products online. We developed a...