Media sosial merupakan platform paling ramai dan efektif untuk menarik minat para calon customer.Saking pentingnya, media sosial menjadi fokus utama marketing perusahaan dunia, maksudnya adalah Perusahaan melakukan migrasi strategi pemasaran dari strategi konvensional ke strategi online. Perbedaan mencolok dari kedua strategi pemasaran tersebut yaitu dari sisi content marketing, jelasnya adalah:
A. Marketing konvensional cenderung “menjejalkan” informasi baru kepada customer. Sedangkan, marketing online lebih suka memberi “information awareness”.
B. Marketing online mengambil sumber informasi berdasarkan kebutuhan, keinginan, hingga perilaku customer. Sedangkan marketing konvensional hobi “mempromosikan produk” secara langsung.
Meskipun begitu, ada beberapa hal yang sering lupa dioptimasi oleh para pelaku bisnis saat “mengenakan”sosial media campaign. Pada akhirnya, hal-hal tersebut mengurangi efektivitas social media promotion itu sendirian. Beberapa hal yang dimaksud, yaitu:
1. Memanfaatkan influencer
Supaya content marketing yang disajikan “meresap” ke memori customer, Anda wajib mengondisikannya supaya memiliki nilai informasi dan/atau hiburan. Untuk melahirkan konten seperti demikian.
2. Buat konten yang menarik
Konten yang menarik harus didahului oleh kematangan konsep. Cara kedua ini merupakan pelengkap dari subbab di atas. Apabila Anda belum menemukan influencer yang tepat atau bahkan ingin“meledakkan” social media campaign, maka content marketing merupakan elemen paling vital.
Fokus mengkreasi content marketing sedemikian bukan tanpa alasan. Persentase optimasi online campaign melalui content marketing semakin masif. Paling tidak, itu yang diutarakan oleh Neil Patel dalam ilustrasi di bawah ini.
Adapun cara memproduksi content marketing yang seperti demikian membutuhkan 5 tahap, mulai dari: content plan, content audit, production plan, performance measure, hingga distribution plan.
3. Mulai membangun brand advocates
Apa itu brand advocates? Brand advocates merupakan strategi bagaimana mengkonversi “pengunjung lama” menjadi “member aktif”. Brand advocates menjadi bagian terpenting bagi online marketing karena ia berperan menarik customer lama untuk kembali membeli produk Anda.