Pengembangan Aplikasi Backup Dan Restore Secara Automatisasi Menggunakan SDLC (System Development Lyfe Cycle)

     Bagi para pengguna komputer baik individu maupun organisasi apalagi yang sehari-hari sering bekerja dan menyimpan data-data di dalam komputer, selalu harus waspada terhadap komputer yang tiba-tiba disaster atau karena kegagalan sistem. Langkah backup sangat dibutuhkan untuk mencegah hilangnya data-data ketika komputer sedang disaster. Backup data dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti menggunakan cara online atau offline. Untuk cara offline dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi. 

Ada sebuah aplikasi untuk mengotomatisasi proses backup dan restore secara otomatisasi serta memastikan secara terus menerus data tersimpan dengan baik dan aman. Development dari aplikasi ini menggunakan SDLC Water Fall.  Aplikasi SDLC yaitu System Development Life Cycle Model Waterfall. SDLC merupakan siklus pengembangan sistem. Pengembangan sistem teknik (engineering system development).

Apa sih yang dimaksud dengan SDLC ? SDLC adalah metode yang perangkat lunak dapat dikembangkan secara sistematis dan yang akan meningkatkan kemungkinan menyelesaikan proyek software dalam batas waktu waktu dan menjaga kualitas produk software sesuai standar. Kerangka Pengembangan Sistem Life Cycle memberikan urutan kegiatan untuk desainer sistem dan pengembang untuk mengembangkan perangkat lunak. SDLC berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap tahapan yang secara garis besar terbagi dalam empat kegiatan utama, yaitu requirement, analisis, design, programming, testing dan implementasi serta pemeliharaan. 

  1. Requirement
         Kebutuhan dari aplikasi ini yaitu user baik individu maupun organisasi terhindar oleh kegagalan sistem atau disaster lainnya, sehingga diharapkan dapat menekan biaya apabila terjadi kerusakan pada file ataupun data di komputer client dan dapat juga menduplikasikan data kedalam media yang terpisah. Data hasil duplikasi tersebut nantinya akan digunakan untuk memulihkan kembali data bila terjadi kerusakan atau kehilangan data. 
  2. Analisis dengan use case diagram
         Fase analisis adalah tahap untuk memahami detail dari kebutuhan bisnis dan reqirement. Alat dan teknik untuk analisis, yaitu UML adalah standar bahasa pemodelan umum di bidang ilmu komputer dan rekayasa perangkat lunak. Use case merupakan bagian utama dari fungsi sistem dan aktor adalah orang atau sistem yang berasal manfaat dari dan eksternal untuk subjek. 

    Pada gambar dibawah ini. Use case diagram Aplikasi Backup dan Restore, diperlihatkan bahwa aktor dalam hal ini adalah pengguna baik individu dan organisasi yang memberi atau menerima sistem, sedangkan use case adalah backup, konfigurasi dan restore, aktor dapat mclakukan backup dan restore, dengan konfigurasi setiap saat, setiap tempat kepada berbagai drive komputer.
  3. Design table
         Design Table data asal digunakan untuk menyimpan informasi data asal atau sumber awal berdasarkan folder maupun file, design table set copy digunakan untuk menyimpan atau copy file atau data tujuan akhir berdasarkan folder maupun file, design table temp data digunakan untuk menyimpan informasi temporary data, karena sewaktu-waktu dapat dirubah folder atau file yang telah diset sebelumnya berdasarkan folder maupun file, design table temp hapus digunakan untuk menghapus informasi file atau folder, karena sewaktu-waktu dapat dirubah folder atau file yang telah diset sebelumnya berdasarkan folder maupun file, design table tujuan digunakan untuk menyimpan informasi data tujuan akhir berdasarkan folder maupun file.
  4. Coding
         Untuk melaksanakan coding dilakukan dengan bahasa pemprograman yang dilakukan menggunakan Microsoft Visual Foxpro. Karena codingnya begitu banyak tidak bisa ditampilkan semua, hanya beberapa yang akan ditampilkan. Seperti yang diperlihatkan pada gambar dibawah ini: 

  5. Testing
         Testing adalah proses menjalankan atau eksekusi suatu program dengan tujuan utama untuk mencari/menemukan kesalahan (error). Dengan kata sederhana, pengujian perangkat lunak adalah kegiatan untuk memeriksa apakah hasil aktual sesuai dengan hasil yang diharapkan dan untuk memastikan bahwa aplikasi bebas cacat. 
  6. Implementasi dan Maintenance
         Tahap akhir yaitu tahapan dimana siap memberikan aplikasi dan mengimplementasikannya untuk digunakan kepada user. Konfigurasi komputer yang diperlukan untuk implementasi aplikasi ini saat diadakan pengujian pada tabel 3 adalah Hardware terdiri dari Processor Intel CORE 2 DUO, Memory 2GB, Harddisk 120 GB 5400 Rpm, Harddisk Backup 120 GB 5400 Rpm dan Operating System Windows XP Service Pack 2. 

Related articles

Sistem Informasi POS

Sistem informasi Point Of Sale (POS) merupakan sebuah sistem...

Permohonan Surat

Surat permohonan berisikan sebuah permohonan atau permintaan tentang suatu...

Smart-School

Smart school adalah sistem yang dirancang untuk membantu siswa...

Pelacakan Nelayan

Perangkat teknologi berkembang dengan cepat. Tak terkecuali di sektor...

Case Studies

Google Map Maintenance

Compass Music Platform

A clothing brand wanted to launch a new e-commerce website that would allow customers to browse and purchase their products online. We developed a...
IOS Apps

NewsWeek Magazine

A clothing brand wanted to launch a new e-commerce website that would allow customers to browse and purchase their products online. We developed a...
Social Media Maintenance

Beauty & Makeup Shop

A clothing brand wanted to launch a new e-commerce website that would allow customers to browse and purchase their products online. We developed a...