Social Media Maintenance Untuk Pemula

Membangun sebuah hubungan jangka panjang via sosial media akan meningkatkan pengalaman customer dengan brand anda secara signifikan. Sebelum menjalankan kampanye marketing sosial media, anda harus merubah paradigma berpikir tentang manfaat apa saja yang akan didapat dengan mengelola sosial media bisnis anda secara optimal.

Yang patut diketahui adalah anda tidak akan langsung mendapatkan kenaikan omzet penjualan secara instan karena yang perlu dilakukan adalah membangun sebuah hubungan dan kepercayaan dengan calon pelanggan bisnis anda membutuhkan waktu dan usaha yang cukup.

Anda harus memahami berbagai faktor mengapa seseorang memutuskan untuk mengikuti, memfavoritkan akun anda dan akhirnya menjadi brand ambassador dengan mempromosikannya di lingkungan pertemanan nya.

Untuk tahapan awal sebelum mendaftar akun, minimal anda menyiapkan:

1. Company / brand profile 

 terdiri dari Nama brand/perusahaan, tagline, keterangan singkat mengenai brand/badan usaha, alamat dan telepon, lokasi, website resmi, blog, dan apapun yang sekiranya akan diperlukan untuk mengisi profil.

2. Company / brand image

terdiri dari Logo, foto (produk atau perseorangan), gunakan warna-warna yang merupakan identitas perusahaan, dan video (bisa tentang produk atau portfolio karya)

3. Company / brand product information 

terdiri dari deskripsi produk, tips & trik yang berhubungan dengan produk, promo yang sedang dijalankan,  produk yang dulu pernah ada, produk yang sebentar lagi akan keluar.

4. Customer interaction activities  

 terdiri dari postingan apapun yang bersifat ‘memancing reaksi atau umpan balik’. Be creative dan pastikan tepat sasaran.

Selain menyiapkan itu semua untuk para pemula mulailah dengan tiga social media, yaitu : Facebook, Twitter, Youtube. 

A. Facebook

1. Buat page tersendiri

Create Page baru dan pilih kategorinya. Anda  akan tahu bahwa anda  sudah benar jika di laman terdepannya ada kotak bertuliskan jumlah LIKES. Kalo adanya friends berarti salah.

2. Isi semua yang perlu diisi 

Isi semua yang perlu diisi seperti About, Basic Info, alamat, dan segala kelengkapannya dengan menggunakan konten yang sudah disiapkan di atas. Isi profile picturenya dengan benar dan pasang cover page terbaik.  Jika ada website resmi, pasang alamatnya di bagian About.

3. Mulai membangun jaringan

 dengan cara memasang Facebook Like plugin di website resmi, mengundang orang untuk melihat pagenya, membuat event, join berbagai Grup, atau mengklik LIKE pada page-page lain yang sekiranya berhubungan dengan brand atau lingkup bisnis perusahaan.

4. Buat skedul pengisian konten 

 apakah 3 kali sehari ataukah setiap jam. Dan siapkan kontennya jauh-jauh hari, jangan sampai kelabakan ketika anda akan meng-upload konten anda.

5. Pantau reaksi pengunjung 

jawab setiap pertanyaan yang masuk, selesaikan setiap masalah yang ada dengan baik, pastikan menyebut nama orangnya terlebih dahulu jika hendak menjawab pertanyaan seseorang supaya pengunjung lain tidak bingung.

B. Twitter

1. Buat nama twiter 

Pastikan namanya berhubungan langsung dengan brand, dan apabila sudah ada yang mengambil namanya duluan, variasikan dengan menggunakan underscore, yang penting harus sedekat mungkin dengan nama brand yang diwakili.

2. Isi lengkap profile twiter

 ulangi langkah di atas. jangan lupa ganti background laman twitter dengan desain background resmi.

3. Galang pengikut.

 Buat kuis, berikan tips berguna, berikan hadiah bagi follower yang meretweet atau melakukan mention. Google menyediakan banyak cara mengumpulkan follower.  Jangan ragu mengikuti akun brand ternama yang relevan dengan brand/company.

4.Siapkan konten yangsingkat, padat, jelas, dan terencana.

Hindari nyepam. Perlu diingat hanya ada 140 karakter untuk setiap tweet,  hindari penggunaan kata bertele-tele dan jangan sampai point utamanya tenggelam diantara kata-kata yang anda buat. yang sangat amat panjang sekali sementara poin utamanya tenggelam entah dimana dari seluruh kalimat tersebut

5. Biasakan menggunakan @ untuk menjawab pertanyaan

Biasakan untuk menggunakan @ untuk menjawab pertanyaan yang ditanyakan pada anda jadi orang lain nggak bingung mengenai siapa mengajak bicara siapa.

C. Youtube

1. Pastikan lebih dahulu bahwa brand/perusahaan menetapkan bahwa Youtube akan menjadi sarana social media yang efektif ke depan.

2. Siapkan sejumlah video orijinal yang relevan. Apakah itu TVC (television commercial atau iklan tipi), demo produk, tutorial, atau company profile.

3. Untuk setiap video yang diunggah, langsung sebar tautannyadi halaman social media yang lain, dan mintalah umpan balik atau testimonial dari pengikut/pengguna produk.

https://www.youtube.com/

 

Strategi Selanjutnya

 

1. Susun jadwal update konten.

Buatlah halaman excel, beri jadwal, dan bedakan mana konten untuk Twitter, Facebook, Youtube atau website resmi. Pastikan di awal minggu, jadwal konten sudah terisi penuh hingga akhir Jumat.

2. Siapkan konten yang banyak.

Ingat empat syarat utama konten social media: Efektif, Spesifik & Relevan, Menggiurkan, Mudah dishare.
*Efektif
 berarti : nggak panjang, nggak nyepam, dan diposting di waktu yang tepat ; jangan ngepost tentang produk remaja di jam saat mereka sekolah.

*Spesifik&Relevan berarti : buat postingan sesuai dengan topik yang disukai para follower, jangan ngepost tentang politik jika pengikut terbesar brand adalah anak-anak dan remaja.
*Menggiurkan berarti : berikan tawaran produk eksklusif, adakan kuis berhadiah, pasang video bagus mengenai brand, pajang poster promo terbaru.
*Mudah dishare berarti: memasang konten yang memiliki ‘value’, dimana orang akan merasa perlu untuk berbagi, dimana semua orang sebaiknya tahu.

3. berinteraksi 

Jawab semua pertanyaan. pasang satu post khusus apabila pertanyaan yang masuk hampir semuanya senada dan tag orang-orang yang bertanya disitu. Sering-seringlah bertanya mengenai pendapat para follower, untuk mendapatkan umpan balik mengenai brand.

4. Jangan hanya mempromosikan produk.

Anda juga Boleh membuat postingan berupa cerita lucu, gambar lucu, link blog yang berguna dan Mintalah like dan share dari pengunjung dan tanya pendapat mereka untuk memancing interaksi.

5. Monitor efektivitas social media secara berkala.

Cari tahu mana konten yang mendapat reaksi paling banyak dan tarik garis besar mengenai minat follower. Tingkatkan awareness ; misalnya dengan metode Facebook Ads atau menyewa Tweet Buzzer; dan buat catatan mana metode terbaik meningkatkan efektivitas social media yang digunakan.

 

Related articles

Sistem Informasi POS

Sistem informasi Point Of Sale (POS) merupakan sebuah sistem...

Permohonan Surat

Surat permohonan berisikan sebuah permohonan atau permintaan tentang suatu...

Smart-School

Smart school adalah sistem yang dirancang untuk membantu siswa...

Pelacakan Nelayan

Perangkat teknologi berkembang dengan cepat. Tak terkecuali di sektor...

Case Studies

Google Map Maintenance

Compass Music Platform

A clothing brand wanted to launch a new e-commerce website that would allow customers to browse and purchase their products online. We developed a...
IOS Apps

NewsWeek Magazine

A clothing brand wanted to launch a new e-commerce website that would allow customers to browse and purchase their products online. We developed a...
Social Media Maintenance

Beauty & Makeup Shop

A clothing brand wanted to launch a new e-commerce website that would allow customers to browse and purchase their products online. We developed a...