Artikel ini membahas tentang apa saja yang harus dilakukan oleh pengelola website untuk menjaga situs mereka tetap relevan dengan tren terkini, dan mudah diakses, setelah beberapa waktu dari peluncuran awal. Panduan ini bukan semata-mata tentang memperbarui konten umum sebuah website atau dari sisi visual saja, melainkan juga beberapa tips untuk maintenance website yang lebih baik.
1. Pastikan Konten Website untuk Selalu Rapi dan Diperbarui Secara Teratur
Ketika sebuah website telah memiliki ratusan atau bahkan ribuan halaman konten, kadang banyak bagian dari konten tersebut yang ketinggalan zaman. Selama proses maintenance, Anda harus memeriksa secara berkala isi statis dari sebuah website yang mungkin memerlukan koreksi atau update. Untuk konten semisal berita, Anda tidak perlu memperbaruinya karena memang sudah sepantasnya konten tersebut menjadi usang. Sebagai web developer, proses maintenance konten mungkin tidak termasuk dalam tanggung jawab Anda, tetapi jika Anda memiliki blog pribadi, pemeliharaan konten harus selalu dilakukan pada maintenance rutin.
2. Pengujian Kompatibilitas Browser
Pastikan bahwa semua bagian dari website Anda berjalan dengan benar pada berbagai macam browser. Tugas ini harus dimasukkan dalam rutinitas maintenance Anda. Perlu diingat juga bahwa kode HTML yang semantik dapat memudahkan kita dalam hal kompatibilitas browser. Jangan lupa juga untuk menguji website Anda secara teratur pada OS yang berbeda, setelah melakukan perubahan pada kode dan isinya.
3. Mengevaluasi dan Memvalidasi Kode Sesuai Web Standards
Biasanya, proses maintenance juga mencakup pengujian untuk validasi halaman website, terutama setelah memperbarui atau menambah konten website. Validasi ini meliputi kode styling CSS dan juga markup HTML.
4. Meningkatkan Aksesibilitas
Jika Anda telah memvalidasi markup dengan benar dan menggunakan teknik yang baik dalam development sebuah website, maka kemungkinan besar, konten website Anda dapat diakses oleh mereka yang mengunjungi situs tersebut menggunakan teknologi bantu seperti screen reader. Tapi karena konten yang terus diupdate juga dapat mempengaruhi, maka evaluasi aksesibilitas sebuah website harus disertakan dalam jadwal maintenance.
5. Meningkatkan SEO
Sebagai admin website, Anda mungkin tidak terlalu mahir pada tugas yang berhubungan dengan SEO. Namun, jika itu adalah proyek pribadi, Anda bisa melakukannya sendiri. Kode semantik dan terstruktur dengan baik secara otomatis mendapatkan banyak manfaat pada SEO, bahkan jika Anda menggunakan teknik optimasi biasa. Seiring berjalannya waktu, penggabungan dari berbagai metode optimasi dapat meningkatkan peringkat situs Anda.